Sabtu, 15 Agustus 2020

Unicorn Baru 2020 Berasal dari Startup Edukasi dan Kesehatan

 


CNN Indonesia | Kamis, 23/01/2020 19:59 WIB
Perusahaan rintisan (startup) yang bergerak di sektor edukasi dan kesehatan diprediksi akan menyandang status unicorn tahun 2020 ini. Ilustrasi Startup. (Istockphoto/scyther5)
Jakarta, CNN Indonesia -- Managing Director Digitaraya, Nicole Yap memprediksi perusahaan rintisan (startup) yang bergerak di sektor edukasi dan kesehatan, akan menyandang status unicorn tahun ini.

Sebab, menurut dia, dua sektor startup itu saat ini tengah menjadi sorotan para investor.

"Saya pikir yang berpotensi itu yang memiliki manfaat di Indonesia seperti edukasi, supaya bisa dapat akses untuk kualitas edukasi yang lebih baik.
Selanjutnya dari sektor kesehatan," kata Nicole usai acara Digitaraya Impact 2020 di Jakarta, Kamis (23/1).

2020, Jumlah Star-tup di Indonesia Capai 13.000

 Jatuh Bangun Startup Bandung - Pikiran-Rakyat.com

Jakarta
 - Jumlah bisnis rintisan berbasis teknologi (start-up) di Indonesia diproyeksikan oleh lembaga riset CHGR bertumbuh sampai dengan 6,5 kali lipat menjadi sekitar 13.000 pada 2020. Sementara itu, pada 2016, Indonesia tercatat sebagai negara yang memiliki jumlah start-up tertinggi di Asia Tenggara, yakni 2.000-an.
Perkembangan itu ditopang tren transformasi digital yang banyak diadopsi di berbagai sektor, sehingga telah mengubah lanskap bisnis, tidak hanya di negara maju, namun juga di negara berkembang, termasuk Indonesia.
Lembaga riset International Data Corporation (IDC) pun melihat, adanya peningkatan penerapan transformasi digital, terutama dalam hal belanja teknologi informasi (TI) yang meningkat 8,3% menjadi Rp 214,4 triliun pada 2016 dari Rp 199 triliun pada 2015. Dari jumlah belanja tersebut, sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) berkontribusi sekitar 13%.
Presiden Direktur Telkomtelstra Erik Meijer mengatakan, berkembangnya digitalisasi perekonomian tersebut telah menjadikan Indonesia sebagai pasar yang dinamis, khususnya dengan pertumbuhan start-up, yang merupakan bisnis berbasis teknologi, dalam negeri yang terus berkembang dari sisi sektor bisnis maupun jumlahnya.

Jumat, 14 Agustus 2020

TIDAK PUNYA ALAMAT USAHA DI JAKARTA? VIRTUAL OFFICE SOLUSINYA!



 10 April 2020 | By immadm | Sewa Kantor Jakarta
Memiliki alamat usaha sangat penting agar Anda dapat lanjut mengurus perizinan dan bahkan perpajakan untuk perusahaan Anda. Virtual Office di Jakarta dapat memfasilitaskan sebuah alamat bagi pelaku usaha yang bermodal terbatas.
Sebelum awal tahun 2019, memang mendapatkan perizinan usaha tidak mudah karena Anda membutuhkan surat keterangan domisili usaha dan domisili perusahaan (SKDU dan SKDP). Surat-surat tersebut biasanya diberikan kepada pengusaha yang cukup mapan untuk menyewakan ruko sampai gedung kantor termahal di Jakarta Pusat dan Selatan.
Tentunya tidak semua pelaku usaha membentuk perusahaan yang konvensional. Apa yang Anda harus lakukan jika Anda pekerja lepas, pelaku usaha kreatif, seperti musisi, pengembang konten, penulis, dan lain-lain.
Jakarta Pusat Virtual Office
Haruskah mereka menyewa ruang kantor hanya untuk mendapatkan surat-surat keterangan tertentu?

Legalitas Usaha Penyewaan Virtual Office







Pertanyaan

Bagaimana aturan hukum mengenai virtual office? Apakah virtual office dibolehkan untuk seluruh wilayah Indonesia selama zonasinya untuk perkantoran? Saya berencana akan menyewakan tempat di daerah Kab. Bogor sebagai kantor virtual dan setelah saya cari tahu, memang lokasi tersebut sesuai zonasi untuk perkantoran yaitu komplek ruko. Apakah boleh saya menyewakan tempat untuk kantor virtual di daerah tersebut dan hal-hal apa saja yang harus saya perhatikan? Serta hal apa yang menjadi larangan sebelum saya menyewakannya? Sebelum dan sesudahnya, saya ucapkan terima kasih.

Ulasan Lengkap

Pemakaian Virtual Office Bagi Pebisnis
Menurut informasi dari What is a virtual office? yang kami kami akses dalam laman startups, sebuah platform penyedia informasi seputar bisnis yang berbasis di Inggris , virtual office merupakan sarana penyewaan kantor nonfisik untuk mereka yang memiliki jenis bisnis yang bisa dilakukan dari mana saja seperti rumah, perpustakaan, atau kafe. Secara umum, fasilitas yang didapat oleh pelaku usaha ketika menyewa virtual office antara lain:
  • Alamat surat menyurat resmi yang bisa juga dijadikan alamat domisili perusahaan secara resmi;
  • Nomor telepon bisnis;
  • Kemampuan konferensi video;
  • Diskon memakai ruang pertemuan profesional.

TIDAK PUNYA ALAMAT USAHA DI JAKARTA? VIRTUAL OFFICE SOLUSINYA!

 10 April 2020 | By immadm | Sewa Kantor Jakarta
Memiliki alamat usaha sangat penting agar Anda dapat lanjut mengurus perizinan dan bahkan perpajakan untuk perusahaan Anda. Virtual Office di Jakarta dapat memfasilitaskan sebuah alamat bagi pelaku usaha yang bermodal terbatas.
Sebelum awal tahun 2019, memang mendapatkan perizinan usaha tidak mudah karena Anda membutuhkan surat keterangan domisili usaha dan domisili perusahaan (SKDU dan SKDP). Surat-surat tersebut biasanya diberikan kepada pengusaha yang cukup mapan untuk menyewakan ruko sampai gedung kantor termahal di Jakarta Pusat dan Selatan.
Tentunya tidak semua pelaku usaha membentuk perusahaan yang konvensional. Apa yang Anda harus lakukan jika Anda pekerja lepas, pelaku usaha kreatif, seperti musisi, pengembang konten, penulis, dan lain-lain.
Jakarta Pusat Virtual Office
Haruskah mereka menyewa ruang kantor hanya untuk mendapatkan surat-surat keterangan tertentu?

Manfaat Virtual Office Jakarta bagi Karyawan dan Perusahaan

 

Manfaat Virtual Office Jakarta bagi Karyawan dan Perusahaan

Virtual office jakarta

Virtual office Jakarta – Saat ini perkembangan bisnis startup semakin pesat dimana hal tersebut menyebabkan permintaan akan sewa kantor di Jakarta semakin meningkat. Namun lama kelamaan harga sewa menjadi meningkat sehingga tidak bisa dijangkau oleh startup yang kebanyakan memiliki modal dan budget minim. Tidak jarang perusahaan startup dalam bulan-bulan awal pendirian tidak mendapatkan penghasilan, justru biaya operasional jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pemasukan. Kondisi seperti itu akan menyulitkan perusahaan startup untuk berkembang.

Kebutuhan Ruang Perkantoran Berpotensi Alami Pergeseran Pasar

 

 Kebutuhan Ruang Perkantoran Alami Pergeseran Pasar

Pergeseran pasar perkantoran harus menjadi antisipasi pengembang dalam rencana ke depan.


Ilham Budhiman
Ilham Budhiman - Bisnis.com30 April 2020  |  16:24 WIB
Deretan gedung perkantoran dilihat dari kawasan Gajah Mada, Jakarta, Kamis (25/10/2018). - ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Deretan gedung perkantoran dilihat dari kawasan Gajah Mada, Jakarta, Kamis (25/10/2018). - ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia Property Watch menilai bahwa kebutuhan ruang perkantoran akan mengalami beberapa pergeseran pasar menyusul pola kerja yang berubah akibat virus corona baru atau

Covid-19.

CEO Indonesia Property Watch Advisory Gr

Unggulan

Apa itu virtual Office.

Sebuah KANTOR VIRTUAL adalah kombinasi dari layanan komunikasi dan alamat  yang memungkinkan pengguna untuk mengurangi biaya ka...